Kurikulum yang Digunakan
Kurikulum Program Studi DIII Kebidanan saat ini menerapkan kurikulum hasil pengembangan dari Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) tahun 2018. Kurikulum Program Studi DIII Kebidanan merupakan pendidikan vokasi dalam program pendidikan kebidanan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam melasanakan pekerjaan yang bersifat rutin.
Kurikulum AIPKIND tahun 2018 memiliki standar beban studi sekurang – kurangnya 108 SKS dengan beban normal belajar mahasiswa adalah 8 jam perhari (48 jam/minggu setara dengan 18 SKS per semester) sampai 9 jam perhari (54 jam per minggu setara dengan 20 SKS per semester) dan ditempuh dalam masa studi 6 samapai 10 semester sesuai dngan pasal 17 Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015.
Tujuan dari Program Studi DIII Kebidanan yaitu menghasilkan bidan pelaksana dengan gelar Ahli Madya Kebidanan (Amd. Keb) yang terampil dalam memberikan asuhan kebidanan/ care provider yang berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi dan balita pada kondisi normal, melakukan deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan.
Sistem Pembelajaran yang Digunakan/Perkuliahan
Sistem pembelajaran dapat dilakukan di kelas, laboratorium dan klinik. Dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat beragam moto pembelajaran yang dapat digunakan untuk Student Centre Learning (SCL) diantaranya adalah:
- Small group discussion (SGD)
- Role play & simulation
- Case study
- Discovery learning (DL)
- Self directed learning (SDL)
- Cooperative learning (CL)
- Colaborative learning (CBL)
- Contextual instruction (CI)
- Project based learning (PjBL)
- Problem based learning and inquiry (PBL)